(022) 4268709
Percepatan Keuangan Inklusif: Menuju Desa Juara Lahir Batin

Deskripsi

Sekretariat Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Barat dan didukung oleh Bank Dunia  meluncurkan proyek percontohan percepatan keuangan inklusif di Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon pada 12 November 2019. Proyek percontohan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Kegiatan peluncuran dihadiri oleh Bp. Djauhari Sitorus (Head of Project Management Office SNKI), Bp. Taufik Garsadi (Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat), Ibu Lasdini Purwanti (Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK), Kepala Desa Pegagan Kidul dan perwakilan dari stakeholder.

Proyek percontohan ini merupakan salah satu upaya keuangan inklusif pemerintah untuk mendorong lebih banyak penduduk yang dapat memiliki dan menggunakan produk dan layanan dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal. Proyek ini mendukung program #DesaJuara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan terfokus di area percepatan keuangan inklusif.

Beberapa mitra industri keuangan yang turut berperan serta dalam proyek ini meliputi LJK perbankan maupun nonbank, yaitu PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb), PD BPR AstanajapuraJAPURA, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTPN, PNM Mekaar, Pegadaian dan BRILife serta penerbit uang elektronik LinkAja dan Dana. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi, product matching, dan penciptaan ekosistem nontunai di desa.

Proyek percontohan ini akan menyasar seluruh warga desa dimana keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan PMI purna akan mendapat perhatian lebih. Melalui proyek ini, kelompok PMI dan warga desa akan dikenalkan dengan berbagai produk dan layanan keuangan formal yang sesuai dengan kebutuhan mereka (tabungan, tabungan emas, asuransi kesehatan, dana pensiun, pinjaman mikro, dan uang elektronik), serta diajak praktek melakukan transaksi keuangan secara non tunai, juga diedukasi mengenai pengelolaan dan pemanfaatan remitansi untuk kelompok PMI.

Kegiatan proyek percontohan ini diharapkan dapat membantu kelompok PMI dan juga masyarakat di Desa Pegagan Kidul untuk dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhannya yang dalam jangka panjang akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraannya. Keberhasilan proyek percontohan di Desa Pegagan Kidul diharapkan akan direplikasikan oleh TPAKD Provinsi Jawa Barat di lokasi lain di Jawa Barat dan oleh SNKI di provinsi lain di Indonesia.

 


14 November 2019 -