Deskripsi
Selasa 25 Juni 2019. TPAKD Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan “Business Matching Pengembangbiakan Domba dan Pengenalan Produk Industri Jasa Keuangan” yang dihadiri oleh Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Triana Gunawan, Direktur Produksi dan Pembibitan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Sugiono, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Sahat M. Panggabean, Kepala BPAKD Kabupaten Garut Hj. Teti Sarifeni, Pejabat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Poppy Sofia, SEVP Komersial dan UMKM bank bjb Beny Riswandi, perwakilan PT Bhinneka Life Indonesia, PT Agro Investama dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), bertempat di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut.
Untuk tahun 2019, TPAKD Provinsi Jawa Barat mengusung tema ‘Meningkatkan Inklusi Keuangan Menuju Desa Juara’ sebagai dukungan terhadap visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu terwujudnya ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin’ dengan inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil.
Business matching kali ini mempertemukan anggota Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) sebagai pelaku UMKM dengan PT Agro Investama selaku off taker atau pembeli barang. Kegiatan ini juga melibatkan peran serta dari industri jasa keuangan seperti perbankan maupun non bank. Adapun perbankan yang diwakili oleh PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) menyediakan akses pembiayaan dan dana pensiun. Sedangkan non bank yang diwakili oleh PT Bhinneka Life Indonesia, menyediakan asuransi bagi para peternak domba.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara bank bjb dengan HPDKI dan penandatanganan perjanjian kredit dengan pertenak yang memperpanjang fasilitas KUR, serta pemberian dana bergulir bagi 2 kelompok pengembangbiakan domba sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah).
Dalam sambutannya, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat selaku Dewan Pengarah TPAKD Jawa Barat Triana Gunawan menyatakan “kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, tetapi dapat berkesinambungan dan dilanjutkan dengan aksi nyata dari program-program lain yang sudah direncanakan, tentunya dengan sinergi dari semua pihak yang berkepentingan, sehingga kedepannya program seperti ini dapat menjadi model percontohan bagi kegiatan usaha lainnya di Jawa Barat”.
Lebih lanjut Triana Gunawan menyatakan bahwa pelaksanaan program kerja TPAKD Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk mencapai target indeks inklusi keuangan sebesar 75% yang harus dicapai pada tahun 2019, sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Namun demikian, berdasarkan data Global Findex 2017, indeks inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 48,9% sehingga masih tersisa gap sebesar 26,1% atau dibutuhkan ±54juta rekening baru untuk mencapai target indeks inklusi keuangan.
Restrukturisasi Kredit
Penempatan Uang Negara
Subsidi Bunga